Dua
organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Bandung, Selasa (17/12)
terlibat bentrokan di Jalan Laswi, Kota Bandung, sekira pukul 23.00 WIB.
Keributan ini, menurut Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP, Tedy Wirakusumah kemungkinan disebabkan akibat perselisihan yang terjadi di salah satu tempat karaoke yang berada di Jalan Binong, Kiaraconcong, Bandung, Senin (16/12) malam lalu.
"Ini buntut dari perselisihan malam Selasa di lokasi Karaoke Kalima di Jalan Binong. Jadi sempat terjadi keributan antara beberapa anggota Sundawani dengan anggota ormas Jangkar," ujarnya
Teddy melanjutkan, keributan tersebut bermula ketika 50 sampai 75 sepeda motor Ormas Sundawani mendatangi Sekretariat Jangkar di Jalan Cinta Asih, Laswi. Namun, karena warga sekitar merasa terganggu dengan datangnya puluhan motor tersebut maka terjadilah keributan.
"Saya sudah ngobrol dengan ketuanya Kang Yudi dipanggil untuk mediasi di Polsek Lengkong. Nah saat mediasi tiba-tiba ada 50-75 motor nyerang ke Sekretariat Jangkar. Mungkin karena ormas Jangkar basicnya ada di Cinta Asih, Jalan Laswi, jadi mungkin mereka tahunya disana. Karena disitu banyak warga, dan merasa terganggu dan akhirnya terjadilah adu fisik," ungkapnya.
Sementara ditanya soal anggota Sundawani yang melakukan penyerangan, Teddy menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan penyerangan tersebut resmi dilakukan oleh Sundawani. Namun, ia menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh oknum.
"Kita bilang oknum dulu lah, karena secara kelembagaan mewakili itu karena kan Sundawani sendiri tidak ada kebijakan nyerang menyerang. Saya yakin ini masih oknum dan alasannya juga kita belum jelas," jelasnya.
Selain itu, Teddy menjelaskan kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka serius. Namun, ia tidak memungkiri bahwa akibat kejadian tersebut terdapat beberapa orang yang mengalami luka ringan. (MP)
Keributan ini, menurut Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP, Tedy Wirakusumah kemungkinan disebabkan akibat perselisihan yang terjadi di salah satu tempat karaoke yang berada di Jalan Binong, Kiaraconcong, Bandung, Senin (16/12) malam lalu.
"Ini buntut dari perselisihan malam Selasa di lokasi Karaoke Kalima di Jalan Binong. Jadi sempat terjadi keributan antara beberapa anggota Sundawani dengan anggota ormas Jangkar," ujarnya
Teddy melanjutkan, keributan tersebut bermula ketika 50 sampai 75 sepeda motor Ormas Sundawani mendatangi Sekretariat Jangkar di Jalan Cinta Asih, Laswi. Namun, karena warga sekitar merasa terganggu dengan datangnya puluhan motor tersebut maka terjadilah keributan.
"Saya sudah ngobrol dengan ketuanya Kang Yudi dipanggil untuk mediasi di Polsek Lengkong. Nah saat mediasi tiba-tiba ada 50-75 motor nyerang ke Sekretariat Jangkar. Mungkin karena ormas Jangkar basicnya ada di Cinta Asih, Jalan Laswi, jadi mungkin mereka tahunya disana. Karena disitu banyak warga, dan merasa terganggu dan akhirnya terjadilah adu fisik," ungkapnya.
Sementara ditanya soal anggota Sundawani yang melakukan penyerangan, Teddy menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan penyerangan tersebut resmi dilakukan oleh Sundawani. Namun, ia menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh oknum.
"Kita bilang oknum dulu lah, karena secara kelembagaan mewakili itu karena kan Sundawani sendiri tidak ada kebijakan nyerang menyerang. Saya yakin ini masih oknum dan alasannya juga kita belum jelas," jelasnya.
Selain itu, Teddy menjelaskan kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka serius. Namun, ia tidak memungkiri bahwa akibat kejadian tersebut terdapat beberapa orang yang mengalami luka ringan. (MP)
0 comments:
Posting Komentar