Pertanda
ketika jam tidur sudah mendekat atau tubuh butuh diistirahatkan adalah dengan
menguap. Tapi apa jadinya jika menguap sering terjadi di pagi hari, ketika Anda
membutuhkan konsentrasi tinggi untuk bekerja. Menguap ternyata bukan hanya
‘pengingat’ untuk istirahat tetapi terjadi sesuatu di dalam tubuh Anda.
Kurangnya oksigen di otak bisa menurunkan kewaspadaan dan konsentrasi terhadap
pekerjaan maupun lingkungan sekitar. "Bila makanan yang masuk ke tubuh
terlalu banyak, lambung akan sangat penuh, sehingga konsentrasi utama tubuh
hanya mengurai makanan," kata Prof. DR. Dr. Moh. Hasan Machfoed, Sp.S(K),
MS, spesialis saraf dari RS Dr. Soetomo Surabaya. Bila banyak oksigen digunakan
untuk mengurai makanan, besar kemungkinan organ lain, misalnya otak, yang
kekurangan zat O2. Sinyal yang muncul adalah menguap terus-menerus. Untuk
menghindari kondisi tersebut, Prof. Machfoed menyarankan agar kita makan tidak
berlebihan.Tetap mengkonsumsi makan utama tiga kali sehari dengan makanan
selingan di antara waktu makan utama, namun porsi disesuaikan dengan kapasitas
lambung. Dengan pola makan yang teratur, fungsi lambung menjadi optimal.
"Lambung jadi mampu membiasakan diri kapan mesti mengolah makanan dan kadar
harus istirahat," katanya. Saat makan utama dianjurkan mengandung
karbohidrat cukup, lengkap dengan lemak, protein, vitamin dan mineral. Jika
sedang menurunkan berat badan, menu makanan tetap harus lengkap, tetapi pilih
jenis yang rendah lemak dan rendah kalori. "Kecukupan nutrisi penting agar
tubuh mendapat cukup energi untuk beraktivitas," ujarnya.
Disebut menguap berlebihan jika dalam 1 menit
seseorang menguap 1-4 kali. Menguap berlebihan bisa jadi tanda penyakit serius.
"Ada beberapa hal yang terjadi ketika menguap. Rahang yang terbuka dan
memungkinkan menghirup napas panjang. Hal ini, meski sesaat, menciptakan
tekanan besar di paru-paru," papar staf pengajar di Departemen Neurologi
FK Unair ini. Sebagian besar gangguan yang berhubungan dengan menguap berasal
dari sistem saraf pusat, yakni epilepsi, radang otak, atau tumor otak. Menguap
juga menjadi tanda dari reaksi vasovagal. Bisa juga menjadi tanda kecemasan
atau rasa bosan. "Orang menguap untuk berbagai macam alasan. Tidak selalu
berarti mengantuk," tuturnya. Menurut Prof. Machfoed, ilmuwan percaya
menguap dapat membantu kita menjadi lebih waspada untuk segera memasukkan
oksigen ke otak. Karena menguap adalah salah satu tanda jumlah oksigen di otak
menurun yang bisa membuat kita sulit konsentrasi. Ilmuwan lain beranggapan,
menguap justru membantu mengatur suhu tubuh. Dengan menguap, terjadi proses
menaikkan tensi dan laju jantung. Umumnya, menguap tidak berbahaya, walau bisa
juga menjadi pertanda kondisi medis yang serius. "Orang-orang yang
memiliki penyakit saraf seperti multiple sclerosis dan amyotropic lateral
sclerosis (ASL) akan menguap lebih sering dari orang normal," tuturnya.
Orang dengan tekanan darah rendah, misalnya sekitar 90/60 mmHg, juga cenderung
sering menguap yang diikuti rasa mengantuk. Tekanan darah rendah juga membuat
orang sering pusing, cepat lelah, dan penglihatan kabur. Tekanan darah rendah
membuat kurangnya darah yang dipompa jantung. Jika darah yang dipompa jantung
semakin sedikit, akan semakin rendah tekanan darahnya. Akibatnya, jantung atau
otak kekurangan pasokan oksigen dan yang bersangkutan menjadi Bering menguap,
pusing, atau lelah. Banyak menguap, diungkapkan, juga bisa karena reaksi terapi
radiasi untuk kanker, atau konsumsi obat-obatan seperti untuk penyakit
parkinson. Beberapa antidepresan seperti paroxetine dan setraline bisa
menyebabkan menguap berlebihan. Yang menarik, pengidap skizofrenia justru
jarang menguap. Hampir semua makhluk vertebrata selalu menguap. Bahkan, janin
manusia mulai menguap ketika berusia 11 minggu. Namun, jika Anda kerap menguap,
1-4 kali dalam satu menit, jangan Began untuk ke dokter. Sering menguap juga
bisa dikarenakan kondisi kelelahan yang teramat sangat. Kelelahan ternyata bisa
juga berhubungan dengan adanya infeksi saluran kencing, akibat kontaminasi
bakteri Escherichia coli. Bila Anda Sering menguap melebihi Batas normal,
cobalah memeriksakan urin ke dokter. Siapa tahu mengalami UTI (urinary tract
infection). Diet ketat sampai tubuh tak cukup mendapat asupan gizi, juga bisa mencetuskan
kelelahan. Kalori sama halnya dengan energi. Mengonsumsi makanan dalam porsi
seimbang akan membuat kadar gula darah terjaga normal, dan rasa kantuk enggan
mendekat. Disarankan memilih karbohidrat kompleks agar mendapatkan energi yang
cukup. Terlalu banyak menyantap nasi putih, mi, kue, atau roti, yang termasuk
dalam deretan karbohidrat sederhana, malah mengundang kantuk. Kelelahan juga
bisa disebabkan asupan makanan yang dapat memicu alergi. Selain itu, konsumsi
kafein bisa pula membuat tubuh yang sudah letih menjadi semakin letih.
Tari Pendet adalah sebuah
ritual sakral odalan di pura yang disebut mamendet atau mendet. Prosesi
mendet berlangsung setelah pendeta mengumandangkan puja mantranya dan
seusai pementasan topeng sidakarya teater sakral yang secara filosofis
melegitimasi upacara keagamaan. Hampir setiap pura besar hingga kecil di
Bali disertai dengan aktivitas mamendet. Pada beberapa pura besar
seperti Pura Besakih yang terletak di kaki Gunung Agung itu biasanya
secara khusus menampilkan ritus mamendet dengan tari Baris Pendet. Tari
ini dibawakan secara berpasangan atau secara masal oleh kaum pria dengan
membawakan perlengkapan sesajen dan bunga.
Tari Pendet bercerita tentang turunnya dewi-dewi kahyangan ke bumi. Tari Pendet
dibawakan secara berkelompok atau berpasangan oleh para putri, dan
lebih dinamis dari tari Rejang. Ditampilkan setelah tari Rejang di
halaman Pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih).
Para penari Pendet berdandan layaknya para penari
upacara keagamaan yang sakral lainnya, dengan memakai pakaian upacara,
masing-masing penari membawa perlengkapan sesajian persembahan seperti
sangku (wadah air suci), kendi, cawan, dan yang lainnya.
Pada dasarnya dalam tarian ini para gadis muda hanya mengikuti gerakan
penari perempuan senior yang ada di depan mereka, yang mengerti tanggung
jawab dalam memberikan contoh yang baik. Tidak memerlukan pelatihan
intensif.
Sejarah Perkembangan Tari Pendet
Tarian Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet tetap
mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan
keagamaan yang kental. Pada 1961, I Wayan Beratha mengolah kembali tari
pendet tersebut dengan pola seperti sekarang, termasuk menambahkan
jumlah penarinya menjadi lima orang. Berselang setahun kemudian, I Wayan
Beratha dan kawan-kawan menciptakan tari pendet massal dengan jumlah
penari tidak kurang dari 800 orang, untuk ditampilkan dalam upacara
pembukaan Asian Games di Jakarta.
Pencipta atau koreografer bentuk modern tari Pendet ini adalah I Wayan
Rindi (?-1967), merupakan penari yang dikenal luas sebagai penekun seni
tari dengan kemampuan menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali
melalui pembelajaran pada generasi penerusnya. Semasa hidupnya ia aktif
mengajarkan beragam tari Bali, termasuk tari Pendet kepada keturunan
keluarganya maupun di luar lingkungan keluarganya.
Kehidupan di jalanan sungguh keras, tidak melihat cuaca hujan atau panas
mereka tetap beraktifitas dijalanan demi mendapatkan uang untuk bisa
menyambung hidup. Pos Gatur pun dijadikan tempat berlindung dari hujan
yang mengguyur bandung. Akankah mereka terus seperti ini siapa yang
harus disalahkan ketika kondisi dijalanan seperti ini? Apakah mungkin
karena pendidikan mereka atau karena nasib mereka, atau mungkin karena
memang kehidupan di jalanan lebih menjanjikan? mungkin semua itu masih
samar di mata kita untuk bisa menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut.
Di sisi lain bandung yang tepatnya di daerah laswi dan gatsu terlihat
gedung - gedung yang mewah serta dengan kemacetan yang terjadi, tetapi
disisi lain kita bisa temukan masih banyaknya anak - anak yang hidup di
jalanan sampai hingga larut malam, kalaupun ada solusinya saya mohon ada
pihak - pihak yang mungkin bisa memberikan solusi terbaik agar semua
bisa saling bersinergi antara satu dan yang lainnya.
Kota Bandung yang dahulu disebut sebagai Paris Pan Java atau disebut
juga Kota Kembang mungkin saat ini mungkin suatu saat nanti akan menjadi
kota macet. Mudah-mudahan tulisan singkat ini bisa menjadi gambaran
bagi para pembaca untuk bisa saling mengingatkan bagaimana menata Kota
Kembang ini menjadi asri kembali dan lebih baik lagi.
0 comments:
Posting Komentar