Dalam kadar tertentu, minuman alami ini ternyata
memiliki berbagai manfaat yang menguntungkan, terutama bagi Anda yang
gemar berolahraga. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi
dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi keletihan pada saat
latihan. Benarkah demikian?
Apa yang Anda lakukan saat bangun tidur? Sebagian orang mungkin akan
mencari cangkir kopi mereka dan menikmati kopi di pagi hari. Beberapa
orang merasa kurang bergairah memulai hari mereka jika tidak diawali
dengan secangkir kopi. Bahkan ada yang benar-benar enggan melakukan
aktivitas apapun jika belum menikmati secangkir kopi (semoga Anda bukan
termasuk yang ini).
Beberapa atlet American Football mengaku mengonsumsi kopi 2-3 cangkir perhari agar kondisi tubuh saat latihan dan pertandingan benar-benar bersemangat.
Konsumsi Kopi Sebelum Latihan
Mungkin ini terdengar aneh bagi masyarakat kita. Namun di
negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa, mengonsumsi kopi sebelum
latihan benar-benar memberikan manfaat yang menguntungkan. Bagaimana
bisa? jawabannya sudah pasti kandungan kafein dalam kopi.
Kafein banyak terkandung dalam biji kakao (coklat), daun teh, minuman
bersoda dan sport drink. Namun, kebanyakan orang lebih memilih kopi
karena memiliki rasa yang khas dan membuat tubuh lebih bergairah.
Studi lain yang dilakukan di University of Pittsburg juga
menemukan hasil serupa, bahwa kafein memiliki kemampuan untuk melepaskan
lemak dari jaringan adiposa sehingga lemak bisa lebih mudah dibakar.
Saat kafein masuk ke dalam tubuh, ia akan mengikat reseptor yang terdapat pada sel-sel lemak. Nucleotide adenosine adalah reseptor yang terdapat pada sel-sel lemak yang pada saat tertentu menghalangi pelepasan lemak pada jaringan adiposa.
Dengan keberadaan kafein maka kemampuan nucleotide adenosine
menghalangi pelepasan lemak dari jaringan adiposa akan menurun, sehingga
proses pelepasan lemak dari jaringan adiposa dapat berjalan maksimal.
Inilah sebabnya mengonsumsi kafein sebelum latihan
sangat efektif untuk membantu proses pembakaran lemak.
Sebuah tinjauan yang baru-baru ini diterbitkan oleh International Coffee Organization
menyatakan bahwa kafein pada secangkir kopi (150 gram kafein) mungkin
dapat mengurangi kelelahan serta meningkatkan kinerja latihan, termasuk
latihan ketahanan dan intensitas tinggi.
Mereka juga menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan kemampuan fisik
sebesar 12,4%, dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.
Manfaat Kafein bagi Kesehatan
Nah, jika Anda belum mengetahui manfaat lain dari kafein, bersiaplah terkejut dengan manfaat kafein berikut ini:
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kafein merupakan zat yang bisa memberikan stimulus pada otak untuk
berekasi lebih cepat. Jika Anda sedang ujian atau melakukan wawancara
pekerjaan, cobalah mengonsumsi secangkir kopi 10 menit sebelum ujian dan
wawancara dimulai. Kafein pada kopi akan memberikan sinyal pada otak
untuk lebih cepat merespon dan tanggap dalam mengolah memori otak,
sehingga Anda bisa menjawab lebih cermat.
Cegah Gigi Berlubang
Jika Anda bermasalah dengan gigi berlubang, sebaiknya Anda pertimbangkan
mengonsumsi kopi agar lubang gigi Anda tidak menjalar. Joe Vinson,
Ph.D., dari
University of Scranton menjelaskan kafein yang terdapat dalam kopi ternyata
sangat tangguh membunuh bakteri penyebab gigi berlubang.
Redakan Sakit Kepala
Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic
menyebutkan bahwa kafein dalam kadar tertentu dapat mengurangi sakit
kepala. “Bahkan migrain kategori ringan pun bisa diatasi dengan
secangkir kopi pekat atau teh,” tambah Seimur. So, sebelum mengonsumsi obat sakit kepala tidak ada salahnya Anda coba dulu secangkir kopi.
Tingkatkan Kemampuan Berenang Sperma
Tim peneliti di Brasil mengumumkan hasil penelitian mereka dalam American Society for Reproductive Medicine
bahwa konsumsi kafein dalam kadar tertentu dapat meningkatkan kemampuan
berenang sperma. Artinya, potensi untuk membuahi sel telur pada wanita
akan lebih besar dan meningkatkan peluang kehamilan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Acheson et al., yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition,
yang melibatkan subjek penelitian orang-orang dengan berat badan normal
dan yang mengalami obesitas, hasilnya adalah bahwa konsumsi kafein
sebanyak 8 mg/kg berat badan mampu meningkatkan laju metabolisme tubuh
hingga 16% lebih tinggi.
Masih menurut hasil penelitian ini, ternyata tidak hanya metabolisme
tubuh yang terlihat mengalami peningkatan. Oksidasi lemak atau
pembakaran lemak pun ternyata juga mengalami peningkatan meskipun tidak
terlalu signifikan.
Sebagai tambahan, efek kafein pada subjek penelitian (baik yang
memiliki berat badan normal ataupun obesitas) diyakini para peneliti
sebagai akibat dari peningkatan pengeluaran energi (pembakaran kalori
menjadi energi) serta perubahan komposisi tubuh yaitu dengan
berkurangnya lemak yang tersimpan dalam tubuh.
So, Anda tak perlu ragu lagi mengonsumsi kafein menjelang
latihan. Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kafein akan
memberikan manfaat yang menguntungkan. (dan)